Menewaskan 10 orang Tewas Kapas Turis di Perairan Hokkaido
Dilaporkan kapal wisata hilang sejak Sabtu (23/4)di Hokkaido, Jepang. Kapal yang membawa penumpang sekitar 26 bersama awak kapal di perairan pulau utama paling utara Jepang, Hokkaido.
Pada Minggu (24/4) laporan ini memastikan sepuluh orang berada di dalamnya tewas. Pesawat dan kapal yang diberangkatkan oleh Penjaga Pantai Jepang dan Pasukan Bela Diri masih dalam pencarian untuk 16 orang tersisa bersama kapal seberat 19 ton tersebut.
Kapal Kazu I dilaporkan hilang kontak, kabarnya tenggelam sekitar pukul 13:15 pada Sabtu waktu setempat. Penjaga pantai dan kementerian transportasi mengungkapkan penumpang yang berada di kapal berusia di bawah 10 hingga 70 tahun.

Sembilan dari 10 orang tewas ditemukan di air atau di bebatuan terdekat sekitar 10 kilometer dari tempat kapal mengeluarkan panggilan penyelamatan pertamanya. 10 orang tersebut, tiga perempuan dan tujuh di antaranya laki-laki.
Kapal berdasarkan kronologinya meninggalkan pelabuhan di kota Shari sekitar pukul 10 pagi hari Sabtu dalam perjalanan di perairan Shiretoko. Semua diyakini mengenakan jaket pelampung. Adapun yang di yakini ketika memiliki banyak waktu luang pastikan bermain permainan slot, dapatkan keuntungan hanya dengan bermain slot!
Kapal diawaki oleh seorang kapten usia 54 tahun adapun seorang awak kapal usia 27 tahun. Sempat melaporkan pada operator kapal, Shiretoko Yuransen, mengenai kapal sempat miring 30 derajat sekitar pukul 2 siang sebelum kehilangan kontak, menurut penuturan penjaga pantai.
Kejadian tersebut terjadi saat Kazu I berada di perairan Air Terjun Kashuni yang merupakan sebuah situs pemandangan yang dikenal populer di dekat ujung Semenanjung Shiretoko. Keberadaan lokasi sekitar 27 km timur laut dari pelabuhan asal kapal tersebut berlayar.
Pada Sabtu siang, dikabarkan terjadi gelombang tinggi serta angin kencang. Suhu air di daerah itu sekitar 2 C hingga 4 C beberapa hari terakhir. Kazu I menjadi kapal wisata pertama yang beroperasi di daerah tersebut pada musim ini.
Dengan peringatan ombak tinggi dan angin telah dikeluarkan di daerah itu, seorang kapten operator kapal wisata lainnya mengatakan sempat menyarankan awak Kazu I untuk tidak meninggalkan pelabuhan itu.
You May Also Like

Dibayari Kota untuk Pernikahan
March 17, 2022
Perjalanan ke Thailand akan semakin mudah bagi wisatawan yang divaksinasi
March 19, 2022